Suma.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menyatakan kasus gagal ginjal akut pada anak di wilayahnya bertambah dua kasus dari jumlah sebelumnya 29 kasus, sehingga total kasus per Jumat, 28 Oktober 2022, mencapai 31 kasus.
“Dari 31 kasus gagal ginjal akut di Aceh, sebanyak 23 pasien meninggal dunia,” Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Iman Murahman, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Iman mengatakan, salah satu pasien yang berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara, meninggal dunia di RS Bina Kasih Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada Senin, 17 Oktober 2022.
“Sementara itu, kasus lainnya berasal dari Kota Banda Aceh yang sempat dirawat karena memiliki sejumlah keluhan. Kasus-kasus tersebut baru dilaporkan sebagai penambahan kasus gagal ginjal akut di Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, enam pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, dan dua anak masih menjalani perawatan intensif oleh tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
“Saat ini masih ada dua pasien anak dengan gagal ginjal akut yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Dimana keduanya dalam kondisi kurang baik, kedua pasien ini dirawat dengan ventilator dan harus menjalani cuci darah (hemodialisis),” jelasnya.