Suma.id: Bencana banjir belum berhenti di wilayah Aceh. Kini banjir yang melanda 19 desa di dua kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, Aceh, mengakibatkan dua warga di wilayah tersebut meninggal dunia karena terseret arus banjir dan tersengat listrik.
“Ada dua korban jiwa yaitu atas nama Suraya karena terseret arus banjir dan Nazariah tersetrum listrik,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Minggu, 20 November 2022.
Ilyas mengatakan, akibat tingginya curah hujan di sebagian wilayah Kabupaten Bireuen sehingga menyebabkan banjir luapan yang merendam permukiman warga sejak Sabtu, 19 November 2022.
“Banjir merendam 19 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Bireuen dengan ketinggian air yang mencapai 20 hingga 150 sentimeter,” ujarnya.
Ia memerinci daerah-daerah yang terendam banjir di antaranya di Kecamatan Makmur, Desa Blang Dalam, Pandak, Mon Ara, Ulee Gle, Blang Mane, Meureubo, Matang Kumbang, Blang Perlak, Panton Mesjid, Sukarame, Lapehan Mesjid, Blang Kuthang, Cot Kruet, Buket Selamat, Tringgadeng, Leubu Mesjid, Kuta Barat, Leubu Cot, Desa Leubu Me dan Kecamatan Gandapura.
“Untuk korban terdampak dan pengungsi masih dalam pendataan. Sementara dampak material ada 20 unit rumah di Kecamatan Gandapura yang terendam banjir. Kondisi terakhir air mulai surut di Kecamatan Makmur dan air masih tergenang di Kecamatan Gandapura,” jelasnya.