Suma.id: Badai topan Super Saola melanda sebagian besar desa di Filipina utara menyebabkan banjir sehingga lebih dari seribu orang meninggalkan rumah mereka masing-masing, kata petugas penyelamat pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Topan Super Saola melewati timur laut pulau utama Luzon pada Sabtu malam, 26 Agustus 2023, dan berlanjut ke selatan di lepas pantai Pasifik dengan membawa angin berkecepatan hingga 185 kilometer per jam, kata biro cuaca Filipina.
Dilanir dari laman The Straits Times, sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar yang dilaporkan akibat Topan Super Saola.
Baca Juga: Badai Musim Dingin Landa Amerika Serikat
Masyarakat pesisir yang rentan terhadap terjangan angin kencang dan gelombang besar dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi di pesisir Pasifik provinsi Isabela, begitu pula warga di ujung utara provinsi Cagayan di utara dan provinsi Ilocos Sur di pantai barat laut Luzon.
“Kota-kota pesisir ini tidak memiliki perlindungan karena mereka berhadapan langsung dengan Pasifik,” kata pejabat penyelamat Isabela, Constante Foronda, seraya menyebutkan jumlah pengungsi di Isabela mencapai 372 orang.
“Hujan terus turun, namun angin tidak terlalu kencang. Kami Beruntung,” katanya kepada kantor berita AFP.
Jejak Kehancuran
Filipina dilanda rata-rata 20 topan besar setiap tahunnya, yang menewaskan ratusan orang dan menjadikan sebagian besar wilayah terdampak bencana tersebut berada dalam kemiskinan.
Di negara tetangga, Cagayan, petugas penyelamat Ruelie Rapsing mengatakan 388 orang telah dievakuasi tadi malam di tengah banjir di beberapa kota pesisir di ujung timur laut Luzon. Terjadi juga pemadaman listrik yang meluas di provinsi berpenduduk 1,2 juta orang tersebut.
Kantor pers pemerintah provinsi merilis foto-foto via laman Facebook, yang menunjukkan banjir setinggi lutut orang dewasa yang membanjiri rumah-rumah di kotamadya Aparri.
Juli lalu, angin kencang dan hujan deras melanda Filipina utara seiring terjangan Topan Doksuri, yang juga menyebabkan sungai meluap dan menyebabkan ribuan orang kehilangan aliran listrik. Doksuri kemudian mendarat di Tiongkok dan meninggalkan jejak kehancuran di sana.
Saola diperkirakan akan berbelok ke utara pada hari Senin dan mendarat di Taiwan selatan pada Rabu malam atau Kamis pagi, menurut laporan biro cuaca Filipina. (MED)