Suma.id: Kerontokan rambut kerap menjadi masalah bagi para perempuan yang mengenakan hijab. Bahkan, hal itu hingga mengakibatkan kebotakan.
Dokter spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), dr.Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E, menjelaskan wanita yang mengenakan hijab lebih berisiko mengalami kebotakan.
Sebab, kalangan itu memiliki kebiasaan mengikat rambut hingga permasalahan ciput (dalaman hijab). Akibatnya, bisa mengalami frictional alopecia atau kerontokan rambut yang bisa sampai botak.
BACA JUGA: Polusi Udara Berbahaya Bagi Rambut, Begini 7 Cara Melindunginya
Frictional alopecia terjadi akibat kerontokan karena kebiasaan menggosok rambut, folikel, dan folikel rambut di sekitar kulit kepala. Kerontokan itu bisa terus berlangsung hingga mengalami kebotakan serius.
Hal itu tentunya perlu diantisipasi. Dr. Yoga memberikan tips agar terhindar dari kebotakan dan tetap nyaman saat mengenakan hijab. Berikut cara untuk menghindari kerontokan hingga kebotakan:
BACA JUGA: 5 Cara Merawat Rambut Untuk Wanita Berhijab Agar Tetap Sehat
-
Mengikat rambut dan memasang ciput tidak terlalu kencang
Bagi wanita yang memiliki rambut panjang, sebaiknya tidak mengikat rambut dan memasang ciput terlalu kencang. Sebab, dapat membuat rambut tertarik dan menjadi rontok.
“Kalau terlalu kencang ada tarikan yang terus menerus yang tanpa disadari,” kata dr. Yoga, Rabu, 6 September 2023.
BACA JUGA: Cara Membuat Rambut Wangi Sepanjang Hari, Lakukan Ini
Menurutnya, perilaku itu dapat membuat rambut menarik garis rambut yang normal ke belakang sehingga menyebabkan kebotakan.
-
Pemilihan bahan hijab
Memakai hijab membuat rambut tak mendapatkan angin secara bebas. Sehingga membuat kulit kepala menjadi berminyak dan merusak rambut.
Namun, hal itu bukan berarti harus melepas hijab. Hanya saja, perlu menyiasatinya dengan memilih bahan-bahan hijab yang cocok untuk rambut, seperti bahan yang memiliki pori-pori besar. Sehingga tetap mendapatkan celah angin.
“Rambut perlu ada ventilasi. Untuk itu, wanita yang berhijab pilihlah bahan yang pori-porinya besar dan adem, seperti katun agar kulit kepala bisa ‘bernafas’,” ujarnya.
-
Mengistirahatkan rambut
Saat sedang sendiri atau bersama teman wanita yang membuatmu nyaman, kamu bisa melepaskan hijab. Hal itu juga agar rambut ‘bernapas’ setelah mendapatkan tekanan dari dalam hijab.
Selain itu juga membantu rambut untuk kering dari produksi minyak di kulit kepala yang cenderung berlebih.
-
Mencuci rambut
Saat merasa rambut tidak enak perlu segera keramas karena bisa membantu menjaga rambut tetap sehat. Selain itu, untuk menyegarkan kepala setelah banyak beraktivitas.
Waktu keramas juga perlu penyesuaian, yaitu 1-2 hari sekali jika memang berminyak. Sementara, jika masih normal bisa 2-3 hari sekali.
Lalu, hindari penggunaan pengering rambut elektronik. Untuk mengeringkan rambut sebaiknya bisa menggunakan handuk, tetapi hindari menggosok rambut.
“Sebaiknya jangan digosok handuk karena akan membuat rambut mudah patah dan rontok. Untuk itu, cukup ditepuk-tepuk saja menggunakan handuk,” katanya. (MEDCOM)