Suma.id: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mengakibatkan banjir meluas ke 11 kecamatan. Ketinggian air yang menggenangi persawahan dan badan jalan antara 20 hingga 150 sentimeter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis, 30 Desember 2021, pukul 19.45 WIB.
“Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Timur mengakibatkan meluapnya air sungai hingga ke 11 kecamatan sehingga menggenangi permukiman warga, persawahan, dan badan jalan,” kata Ilyas, Sabtu, 1 Januari 2022.
Ia memerinci ke sebelas kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Birem Beyeun, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Idi Tunong, Kecamatan Rantau Selamat, Kecamatan Peurelak Timur.
“Kemudian, Kecamatan Ranto Peureulak, Kecamatan Julok, Kecamatan Nurussalam, Kecamatan Darul Falah, dan Kecamatan Banda Alam,” ujarnya.
Menurut Ilyas, banjir mengakibatkan dampak material yakni, satu unit rumah rusak ringan akibat longsor, kemudian sebahagian badan jalan tertimbun longsor. Selain itu juga akses jalan ke Desa Bukit Seulemak Kecamatan Birem Bayeun putus total tertibun Longsor.
“Untuk korban terdampak sekitar ribuan jiwa, dan untuk jumlah pengungsi ada 1.531 kepala keluarga (KK) dengan 4.841 jiwa yang mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi dan meunasah,” jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur terus melakukan pemantauan di lokasi dan koordinasi dengan pihak terkait serta terus melakukan pendataan terhadap dampak material, korban terdampak, dan pengungsi.
“Untuk kondisi terakhir di lokasi banjir masih diguyur hujan lebat,” imbuh dia.